AMBON, arikamedia.id – Tantangan saat ini membutuh pendekatan penanganan kota atau wilayah yang berbeda. Angka Urbanisasi yang tinggi, Pertumbuhan Penduduk yang tinggi, keterbatasan Lahan, Kondisi Ekonomi, perubahan fungsi ruang, bencana dan lain-lain.
Karena itu diperlukan Konsep Smart City yang memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan layanan publik dan kehidupan masyarakat.
Strategi pemerintah kota saat ini antara lain : Penguatan Infrastruktur Digital; Integrasi Layanan Publik berbasis Digital, Peningkatan Literasi Digital Masyarakat; serta Pengembangan ekosistem kolaboratif pemerintah, swasta, akademik dan masyarakat.
Kepala Dinas Komunkasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy menyampaikan hal tersebut ketika menjadi narasumber talkshow dengan tema “Smart Payment, Smart City, Kolaborasi Digital Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif”, pada kegiatan “Maluku Manggurebe Bank Indonesia (BI)”, di Pattimura Park – Ambon, Kamis (02/10/2025).
“Talkshow ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta, mengenai pentingnya transformasi digital dalam sistem pembayaran dan pembangunan smart city sebagai pilar pertumbuhan ekonomi inklusif,” ungkap Lekransy, pada staf IKP, Kominfo Kota Ambon.