Link Banner
BeritaEkonomiInternasionalNasionalOpiniPemerintahanUtama

“Tumbangnya Sri Mulyani: Ketika Poros Dunia Bergeser dari IMF ke BRICS”

25
×

“Tumbangnya Sri Mulyani: Ketika Poros Dunia Bergeser dari IMF ke BRICS”

Sebarkan artikel ini
Link Banner

Oleh: H. Tubagus Raditya Indrajaya (Kang Didit)

Sedikit Drama, Banyak Makna

Sri Mulyani lengser. Bukan karena tersandung korupsi, bukan karena gagal menjaga fiskal, apalagi bukan karena bocor APBN—tapi justru karena terlalu disiplin, terlalu IMF, terlalu World Bank. Dan mungkin, terlalu Amerika.

Link Banner

Bersamaan dengan itu, Prabowo pulang dari Beijing dengan senyum tipis dan dada tegap. Ia tak banyak bicara. Tapi seperti harimau tua yang kembali dari rimba raksasa Tiongkok dan hutan salju Rusia, Prabowo membawa lebih dari sekadar oleh-oleh diplomatik. Ia membawa sinyal pergeseran poros dunia.

Babak Baru: Indonesia Tak Lagi di Samping Meja, Tapi Di Tengah Meja

Selama ini, posisi Indonesia dalam ekonomi global mirip tamu VIP dalam pesta IMF—dihargai, dipuji, tapi tetap disuruh cuci piring. Sri Mulyani adalah duta besar kebanggaan pesta itu. Dengan jargon defisit 3%, tax ratio, dan “confidence investor”, beliau menjaga citra kita di mata Barat.

Baca Juga  Pemkot Ambon Perkuat Layanan Darurat 112, Gandeng 11 Rumah Sakit Berikan Pelayanan Maksimal  

Tapi pesta itu sekarang sepi. Dunia berubah. Amerika sedang demam utang, Eropa terengah-engah, dan IMF kehilangan pamor di negara-negara Selatan. Di sisi lain, BRICS+ tumbuh dengan percaya diri. Yuan, rubel, rupee, bahkan real Brazil, mulai berbicara dengan bahasa baru: kolaborasi tanpa kolonialisasi. Prabowo melihat itu. Dan ia memilih.

Link Banner
Link Banner
Link Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

AMBON, arikamedia.id – Provinsi Maluku telah ditetapkan sebagai salah satu daerah percontohan untuk program pembangunan rendah karbon di Indonesia. Inisiatif ini merupakan…

Link Banner