LANGGUR, arikamedia.id – Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhamad Thaher Hanubun mengaku pertemuan dirinya bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Abdul Mu’ti, ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam memperjuangkan hak-hak pendidikan warganya di level nasional.
“Kami tidak ingin hanya berkeluh kesah, tetapi membawa solusi dan harapan Dunia pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara mendapat kabar gembira,” ujar Thaher melalui keterangan yang diterima pada Kamis (4/9/2025).
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan respons positif terhadap aspirasi yang disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra.
Angin segar tersebut, muncul setelah, melakukan audiensi dengan Mendikdasmen Abdul Muti di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Thaher memaparkan tantangan berat yang dihadapi pendidikan di wilayah kepulauan.
Disorotinya, sejumlah persoalan krusial yang membutuhkan intervensi cepat dari pusat, seperti kekurangan guru berkualitas, keterbatasan fasilitas sekolah, dan minimnya akses untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Anak-anak di pulau terpencil harus berjuang lebih keras hanya untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Maluku Tenggara membutuhkan dukungan nyata pemerintah pusat untuk menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas. Kami ingin mereka memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak di daerah maju,” katanya










