AMBON, arikamedia.id – Gereja yang menabur, bertumbuh dan berbuah, karena kasih Tuhan adalah tema ke-90 HUT Gereja Protestan Maluku (GPM).
Tema itu mengajarkan kita untuk merefleksikan bahwa keputusan menjadi gereja mandiri pada tanggal 6 Sepetember 1935 merupakan wujud dari khidmat dan pekerjaan, roh kudus sehingga GPM menjadi gereja yang hidup sebab Yesus Kristus adalah dasarnya.
“Dalam iman itulah kita percaya bahwa hanya oleh anugerah Allah GPM hidup sampai 90 tahun pelayanan ini, maka adalah layak memuji Tuhan dan bersyukur,” kata Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Pendeta Elifas Maspaitella, dalam pesan Gembala HUT Ke-90 GPM yang dibacakan di semua Gereja yang ada di 34 Klasis GPM.
Pada moment sukacita ini, kami mengajak saudara-sauadara untuk membangun kehidupan keluarga yang rukun, tempat cinta kasih bersemi dan suatu lingkungan dimana doa dan ibadah dirayakan setiap hari, suatu gereja rumah tangga atau eklesia domestika yang kedapatan bertekun dalam iman dan penuh semangat dalam hidup sehari-hari sesuai janji berkat Tuhan kepada semua keluarga beriman 2 Samuel 7 ayat 29, setiap orang harus gemar menasihati, menuntut, mengarah akan dan menunjukan teladan kebaikan kepada anak-anak.