Link Banner
BeritaNasionalUtama

Mengenal Gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat yang Muncul di Media Sosial

2
×

Mengenal Gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat yang Muncul di Media Sosial

Sebarkan artikel ini
Andovi dan Jovial Da Lopez menunjukkan tuntutan yang diberi nama "17+8 Tuntutan Rakyat" saat ikut berdemonstrasi di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, 1 September 2025. Tempo/Ervana
Link Banner

SETELAH serangkaian demonstrasi mulai Senin, 25 Agustus hingga 1 September 2025 yang berujung ricuh di berbagai kota, sekelompok orang akhirnya melahirkan poin-poin yang ingin disampaikan ke pemerintah. Mereka menamakan itu dengan 17+8 Tuntutan Rakyat, mengutip Tempo.co.

Gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat merupakan rangkuman dari pelbagai tuntutan rakyat yang menjadi diskursus populer di media sosial. Pemengaruh seperti Andovi Da Lopez, Salsa Erwin, dan Jerome Polin adalah nama-nama yang menghimpun pelbagai tuntutan ini.

Link Banner

Tuntutan yang dimaksudkan, misalnya desakan 211 organisasi masyarakat sipil yang dipublikasikan YLBHI; lalu isi siaran pers PSHK; pernyataan sikap Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan UI; pernyataan sikap Center for Environmental Law & Climate Justice UI; tuntutan buruh pada demonstrasi 28 Agustus lalu; serta 12 Tuntutan Rakyat Menuju Reformasi Transparansi dan Keadilan di kanal change.org

Baca Juga  Analisis: Apa yang melatarbelakangi sikap tegas Putin terhadap perang Ukraina?

Andovi mengatakan, isi 17+8 Tuntutan Rakyat disusun bersama Jerome Polin dan Salsa Erwin dalam beberapa hari terakhir. “Kami buat satu messages yang tuntutannya bisa didengar semua orang,” kata Andovi di depan Kompleks Parlemen Senayan, pada Senin, 1 September 2025.

Lantas, apa saja isi 17=8 Tuntutan Rakyat yang menjadi diskursus utama di media sosial saat ini?

Link Banner
Link Banner
Link Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Link Banner