Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaEkonomiNasionalPemerintahanUtama

Menteri Wihaji: BKKBN Siap Bantu Perempuan yang Pilih Childfree dengan TAMASYA

4
×

Menteri Wihaji: BKKBN Siap Bantu Perempuan yang Pilih Childfree dengan TAMASYA

Sebarkan artikel ini
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, M.Pd saat dialog bersama Penyuluh Keluarga Berencana dan kader di Mini Block Office Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (12/8/2025).

MALANGKOTA, arikamedia.id – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, M.Pd, mengungkapkan bahwa sekitar 71 ribu perempuan Indonesia memilih untuk tidak memiliki anak atau childfree. Hal ini disampaikannya saat dialog bersama Penyuluh Keluarga Berencana dan kader di Mini Block Office Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (12/08/25), seperti diberitakan, SurabayaPost.id.

“Prinsipnya saya meyakini untuk Indonesia itu bukan pilihan,” tegas Menteri Wihaji. “Saya menghormati sebagai bagian dari yang mereka inginkan. Tapi saya selaku menteri, tentu pemerintah harus hadir,” imbuhnya.

Alasan Utama Childfree:

  • Faktor ekonomi, seperti keterbatasan gaji dan biaya pengasuhan anak
  • Kekhawatiran kehilangan pekerjaan setelah memiliki anak
  • Pergeseran nilai kebahagiaan di kalangan perempuan muda
Baca Juga  Kota Terbesar di Jalur Gaza Dilanda Kelaparan

Program TAMASYA:

Menjawab fenomena childfree, BKKBN memperkenalkan program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Program ini bertujuan mendukung orang tua bekerja sambil memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi dan perawatan yang baik. TAMASYA juga berupaya mengurangi risiko kekerasan terhadap anak dengan memastikan pengasuh memiliki sertifikasi dan pelatihan yang memadai.

“Program ini bertujuan mendukung orang tua bekerja sambil memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi dan perawatan yang baik. Selain itu, ada upaya untuk mengurangi risiko kekerasan terhadap anak dengan memastikan pengasuh memiliki sertifikasi dan pelatihan yang memadai,” ujar Menteri Wihaji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *