BeritaDaerahPemerintahanUtama

Pemprov Maluku Bentuk Tim Terpadu Penertiban PETI Gunung Botak 

16
×

Pemprov Maluku Bentuk Tim Terpadu Penertiban PETI Gunung Botak 

Sebarkan artikel ini

AMBON, arikamedia.id – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, memimpin rapat koordinasi dengan Polda Maluku, Kodam XV/Pattimura, Kejati Maluku, dan Kabinda untuk membahas penertiban Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Gunung Botak, Kabupaten Buru.  

Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan pembentukan tim terpadu yang akan melakukan penertiban secara permanen.

“Upaya penertiban yang telah dilakukan berhasil mengurangi aktivitas PETI hingga 70%,  meninggalkan sekitar 30% aktivitas ilegal yang masih berlangsung” ungkapnya dalam keterangnya di Kantor Gubernur Maluku, Rabu, (30/07/25).

Gubernur Lewerissa menekankan pentingnya penertiban permanen untuk mencegah kembalinya aktivitas ilegal.  

Tim terpadu akan melibatkan TNI (AD, AL, dan AU), Polri, Binda, Kejati, Pemerintah Provinsi Maluku, dan Pemerintah Kabupaten Buru.

Baca Juga  Bimtek  Penguatan BPD dan Saniri Negeri , Wujudkan Tata Kelola Transparan

Meskipun 10 koperasi telah memiliki izin pertambangan, operasional mereka akan ditunda hingga tim terpadu memastikan keamanan dan ketertiban di kawasan Gunung Botak.  

Koordinat dan batas wilayah operasi masing-masing koperasi akan ditentukan setelah penertiban selesai.

Dukungan masyarakat adat menjadi kunci keberhasilan penertiban. Gubernur Lewerissa menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang diberikan masyarakat adat Kabupaten Buru. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *