AMBON, arikamedia.id – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Sejajaran UIN A.M. Sangadji Ambon menggelar Forum Kampus Diskusi Pemuda dengan tema menarik dan kritis: Sopi, Komoditas Budaya atau Ancaman Generasi?, Senin (28/07/25).
Kegiatan ini dilaksanakan di depan Kampus UIN AMSA Ambon dan menjadi wadah intelektual bagi kader IMM dan kalangan pemuda untuk membedah fenomena sosial-budaya terkait sopi di Maluku.
Diskusi ini dipandu oleh Azhar Kelian, Ketua Komisariat IMM Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN A.M. Sangadji Ambon.
Hadir sebagai narasumber, Akbar Yanlua, Akademisi Universitas Pattimura (Unpatti),
Rizal Pawaee, Tokoh Intelektual Muda Maluku, Fakar Lessy, Aktivis Muda Maluku, dan Basyir Tuhepaly, Kader IMM Maluku.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sofyan Tatroman, Ketua Koordinator Komisariat (Korkom) IMM UIN A.M. Sangadji Ambon, yang menegaskan pentingnya diskursus ini dalam kerangka membangun kesadaran kritis generasi muda Maluku.
Dalam diskusi tersebut, para narasumber menyampaikan perspektif beragam mengenai sopi sebagai bagian dari budaya lokal yang sarat makna historis, namun juga mengandung potensi problematis jika dikonsumsi tanpa batas.