BeritaEkonomiInternasionalNasionalPemerintahanUtama

Yang Mengeong di Hadapan Amerika

2
×

Yang Mengeong di Hadapan Amerika

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi: TEMPO/Kendra Paramita

COBA perhatikan dengan cermat: informasi rinci soal kesepakatan dagang antara Prabowo Subianto dan Donald Trump selalu datang dari Amerika Serikat. Trump yang pertama kali mengumumkan bahwa dia telah menjalin kesepakatan dengan Prabowo. Gedung Putih pula yang mendetailkan poin-poin hasil perundingan tersebut.

Dikutip dari Editorial Tempo, jika Trump atau pemerintah Amerika tak membuka isi kesepakatan, Prabowo dan para pembantunya barangkali akan membusungkan dada: mengklaim memenangi negosiasi. Kesepakatan tarif resiprokal yang mulai berlaku 1 Agustus 2025 itu turun dari 32 persen menjadi 19 persen bagi barang Indonesia yang diekspor ke Amerika, tapi 0 persen bagi barang Amerika ke Indonesia. 

Setelah publik mengetahui bahwa turunnya tarif timbal-balik itu dibayar mahal, pemerintah berkelit dengan mengatakan angka tersebut lebih rendah dari yang ditanggung sejumlah negara lain.

Baca Juga  PGI Kecam Pelarangan Ibadah di Padang

Faktanya, kita remuk di segala lini. Tak hanya terkena tarif tambahan, kita juga dipaksa mencabut penghambat membanjirnya berbagai produk Abang Sam ke Indonesia. Misalnya, tak boleh lagi ada hambatan nontarif seperti syarat tingkat kandungan dalam negeri ataupun sertifikasi. Selain diharuskan menggelar karpet merah bagi produk pangan hingga kosmetik, Indonesia diwajibkan membeli pesawat senilai US$ 3,2 miliar, produk pertanian (US$ 4,5 miliar), dan energi (US$ 15 miliar).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *