JAKARTA, arikamedia.id – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan, kunjungan pelapor Khusus Dewan HAM PBB untuk masyarakat adat Alfred K. Barume ke Jayapura merupakan agenda pribadi. Kunjungan itu, kata Natalius, merupakan undangan Aliansi Masyarakat Adat Masyarakat Nusantara (AMAN) untuk menghadiri agenda pertemuan baik di Jakarta maupun Papua, seperti diberitakan Tempo.co
“Pemerintah, setidaknya Kementerian Hak Asasi Manusia tidak menerima pemberitahuan resmi adanya kunjungan tersebut,” ungkap Natalius dalam keterangan resmi, Rabu, 9 Juli 2025.
Natalius mengatakan, terkait persoalan di Papua, pemerintah sedang melakukan upaya-upaya bersifat rekonsiliasi dan perdamaian termasuk pembangunan berbasis ham.
“Pemerintah juga sedang menyiapkan badan yang akan melakukan percepatan pembangunan papua dalam kerangka otonomi khusus,” kata dia.
Diketahui dalam kunjungannya ke Jayapura, Alfred melakukan berbagai pertemuan dengan aktivis hak asasi manusia dan tokoh masyarakat adat.
Albert Kwokwo Barume sebelumnya melawat ke Jayapura, Provinsi Papua. Dalam pertemuan dua hari yang diinisiasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ini, Barume menampung keluh kesah dan kesaksian masyarakat adat Papua terdampak konsesi sawit maupun proyek strategis nasional atau PSN.