JAKARTA, arikamedia.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan program pendidikan keterampilan kerja dan wirausaha yang dirancang khusus untuk anak-anak putus sekolah dari sekolah menengah kejuruan (SMK), seperti diberitakan Tempo.co.
Program ini memberikan pelatihan intensif dalam bidang vokasi dan kewirausahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha (DUDI).
Program bertajuk ‘Gerakan 1.000 APS SMK Berdaya’ ini terdiri atas dua skema pelatihan, yaitu pendidikan kecakapan kerja (PKK) dan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW). Keduanya menyasar peserta berusia produktif yang sebelumnya terputus dari layanan pendidikan formal.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi dan Layanan Khusus Tatang Muttaqin menjelaskan bahwa peserta PKK akan dilatih secara intensif selama satu hingga dua bulan di lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang telah bekerja sama dengan mitra industri.
“Mereka akan mengikuti pelatihan keterampilan vokasional seperti teknik mesin, perhotelan, tata busana, kuliner, otomotif, dan bidang-bidang lain yang sesuai kebutuhan industri di daerahnya,” kata Tatang dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pendidikan pada Selasa, 1 Juli 2025.