Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaInternasionalPemerintahanUtama

Jepang Bereaksi Terhadap Pernyataan Trump tentang Bom Atom

8
×

Jepang Bereaksi Terhadap Pernyataan Trump tentang Bom Atom

Sebarkan artikel ini
Mimaki Toshiyuki - Internet

JAPAN, arikamedia.id – Presiden AS Donald Trump berulang kali membandingkan serangan terhadap lokasi fasilitas nuklir Iran dengan penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

Pernyataan Presiden AS itu menuai kritik di Jepang dari para penyintas bom atom, yang dikenal sebagai hibakusha.

Mimaki Toshiyuki, salah satu ketua Nihon Hidankyo, organisasi yang mewakili para penyintas bom atom Hiroshima dan Nagasaki, mengatakan bahwa para hibakusha marah terhadap pernyataan Trump.

Nihon Hidankyo dianugerahi Nobel Perdamaian pada 2024.

Mimaki mengatakan tidak dapat menahan rasa heran mengapa Trump membuat komentar seperti itu. Ia menyebutkan bahwa komentar tersebut tidak dapat diterima oleh orang-orang seperti dirinya yang kehilangan banyak orang yang mereka cintai dan berjuang untuk membangun kembali tanah air yang hancur.

Baca Juga  Masyarakat Maluku Masih Rentan Konflik, Prof Ruhulessyn : Harus Bangun Dialog Lintas Generasi Terus-Menerus

Ia juga mengatakan sangat berharap Trump akan mengunjungi Hiroshima. Ia menyampaikan harapan bahwa para duta besar yang menghadiri upacara peringatan bom atom di kota itu pada 6 Agustus akan menceritakan kepada pemimpin mereka masing-masing mengenai kehancuran yang disebabkan oleh bom tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Nagasaki Suzuki Shiro menyampaikan pada Kamis (26/06/2025) tentang pernyataan Trump. Suzuki menyebutkan bahwa penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima dalam keadaan apa pun mengingat serangan bom atom pada 1945 memiliki konsekuensi yang tragis dan tidak manusiawi, dilansir dari NHK World Japan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *