AMBON, arikamedia.id – Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) mewisuda sebanyak 332 mahasiswa, yang berasal dari 15 Program Studi (Prodi) dari 18 Prodi.
Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku Henky H. Hetharia,M.Th berharap para lulusan mampu menciptakan lapangan kerja tidak hanya bergantung terhadap kuota PNS.
Bahkan para lulusan di tantang,untuk membuktikan ilmu yang mereka dapat agar dipergunakan di tengah masyarakat.
“Atas nama rektor dan segenap civitas UKIM bersyukur kepada Tuhan karena dalam wisuda periode pertama UKIM 2025 kita menghasilkan 332 wisudawan, Strata 1, Strata 2, dan Strata 3,” terang Hetharia saat di wawancarai usai mengikuti wisuda UKIM, di Baileo Oikumene, Jumat, (13/06/25).
Kata dia, Ijazah hanyalah sebuah kertas yang tidak ada artinya, bila ilmu tersebut tidak dipergunakan dengan baik.
“Hasil survey kompas tahun kemarin, Gen z itu sulit mendapatkan pekerjaan, saya ingin agar mereka tidak menjadi bagian dari hasil perhitungan kompas,mereka harus menjadi tumpuan dengan memanfaatkan ilmu yang mereka dapat,” imbuhnya.
Lanjutnya, ia meminta para lulusan untuk mengubah presepsi sebagai orang Maluku yang menganggap lebih baik menjadi PNS dibandingkan pekrjaan yang lain. (AM-18)