AMBON, arikamedia.id – Perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku Triwulan IV-2024 mencapai Rp16,33 triliun dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp9,67 triliun. Kondisi ekonomi wilayah Maluku pada Triwulan IV Tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 6,52% y-on-y, seperti diberitakan dari laman resmi Kanwil DJPb Prov. Maluku.
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi adalah industri pengolahan sebesar 11,64%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh ekspor luar negeri yang meningkat sebesar 88,66%. Ekonomi Maluku Triwulan IV Tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 2,37% secara q-to-q dan tumbuh sebesar 5,34% secara c-to-c.
Gambaran pelaksanaan APBN regional Maluku, pada tahun 2025 ini telah ditetapkan pagu anggaran belanja yang terdiri dari belanja Pemerintah Pusat dan belanja Transfer Ke Daerah telah mengalami efisiensi anggaran dengan pagu anggaran mencapai Rp20.590,53 miliar untuk Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dan Transfer ke Daerah (TKD).
“Belanja Pemerintah Pusat pada tahun 2025 ini mencapai Rp8.043,24 miliar yang terdiri dari Belanja Pegawai Rp3.513,53 miliar; Belanja Barang mencapai Rp2.820,65 miliar; Belanja Modal mencapai Rp1.685,67 miliar dan Belanja Bantuan Sosial yang mencapai Rp23,40 miliar. Secara keseluruhan realisasi anggaran (BPP dan TKD) sampai dengan Bulan Maret telah mencapai 19,02%,” jelas Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Teddy Suhartadi Permadi, S.E., Ak., MIDS belum lama ini.