AMBON, arikamedia.id – Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku melaksanakan agenda rutin Rapat Komite ALCo Regional Periode Realisasi beberapa waktu lalu.
Seasonal trends menunjukkan pergerakan perekonomian umumnya akan melambat pada Triwulan I tahun dibandingkan pada periode lainnya dalam satu tahun. Dari sektor moneter tingkat perputaran uang yang tinggi pada akhir Triwulan IV tahun 2024 menjadikan perputaran uang pada periode ini cukup mengalami tekanan.
Banyak negara mengalami penurunan inflasi, yang dipengaruhi oleh turunnya harga komoditas energi serta kebijakan moneter yang lebih longgar. Kondisi ini diperparah dengan pengenaan tarif impor dari Indonesia oleh Amerika Serikat yang dapat memperparah perkembangan industri di Indonesia.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Teddy Suhartadi Permadi, S.E., Ak., MIDS selaku pimpinan rapat memberikan arahan terkait arah kebijakan pemerintah pada tahun 2025 ini beserta sasaran prioritas pemerintah dalam pemberian layanan publik.

Selain itu, harga pangan menjadi perhatian utama akibat dampak El Nino terhadap pasokan. Pertanian dan ketahanan pangan tetap menjadi isu strategis global dan menjadi prioritas utama Pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029 dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.