WAHAI, arikamedia.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai buktikan komitmennya dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden RI melalui panen tomat apel hasil budidaya Warga Binaan.
Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, mengatakan kegiatan tersebut sejalan dengan program pembinaan kemandirian Warga Binaan.
“Ini bukti kami serius dalam menjalankan program pembinaan berkelanjutan. Melalui pelatihan pertanian, Warga Binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga berkontribusi secara produktif,” ujarnya, Sabtu (03/05/25) pekan lalu.
Lebih jauh dikatakan, kegiatan ini menjadi bukti nyata peningkatan kapasitas dalam program pembinaan kemandirian di sektor pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan.
Mouw menjelaskan, panen tomat apel di kebun Lapas yang dilaksanakan pada Sabtu (3/5) itu didistribusikan untuk bahan makan dan dijual ke pasar lokal untuk keberlanjutan program pembinaan.
Hal senada disampaikan, Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya. “Kami ingin menunjukkan Lapas bukan hanya tempat menjalani masa pidana, tetapi juga tempat membina dan mempersiapkan Warga Binaan untuk kembali ke masyarakat dengan bekal bermanfaat,” tegasnya.