AMBON, arikamedia.id – Penataan pasar tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari masyarakat.
“Penertiban tidak akan efektif jika masyarakat tidak ikut mendukung. Pedagang dan pembeli harus sama-sama sadar. Jangan lagi berjualan atau berbelanja di area yang tidak diperbolehkan,” tegas Wakil Wali (Wawali) Kota Ambon, Ely Toisutta, dalam apel pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di halaman belakang Balai Kota Ambon, Senin, (05/05/25).
Wawali juga mengajak warga untuk menyampaikan pesan penertiban ini kepada tetangga, kerabat, dan teman, agar kesadaran kolektif terbentuk demi menciptakan pasar yang tertib dan nyaman.
Menyinggung soal pengelolaan anggaran dia meminta seluruh pihak untuk menyerahkan bukti-bukti penggunaan anggaran kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar tidak menimbulkan kesan pengelolaan yang buruk.
Diingatkan, para camat serta aparat desa dan kelurahan untuk tidak menunda pelayanan kepada masyarakat untuk tidak membiarkan warga menunggu hanya untuk sebuah tanda tangan.
“Saya bersama Wali Kota akan melakukan sidak sewaktu-waktu untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik,” tandasnya.