Tim pertama lanjutnya, akan segera kembali dan disusul keberangkatan berikutnya pada tanggal 22 Oktober 2025 untuk cabang Taekwondo dan Pencak Silat. Adapun kepulangan dijadwalkan pada tanggal 27 Oktober 2025 untuk kelompok ketiga, yaitu cabang karate dan wushu.


Lebih jauh disebutkan, sumber dana untuk mengikuti PON Bela Diri II sebagian besar berasal dari APBD melalui bantuan Pemerintah Provinsi kepada KONI Provinsi Maluku. Selain itu, juga terdapat upaya penggalangan dana melalui sumbangan pihak ketiga.
“Terakhir, penting untuk ditegaskan bahwa kontingen Maluku tidak menargetkan medali, tetapi semua peserta diwajibkan memberikan kontribusi terbaiknya bagi daerah. Semua peserta, baik atlit maupun pendamping, wajib menunjukkan semangat dan dedikasi dalam memberikan kontribusi bagi keberhasilan kontingen Maluku,” katanya.
Ketua Umum KONI Maluku, Sam Latuconsina melalui kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan perhatian semua atlet dan pelatih, official dan KONI Maluku.
“Kita harus ingat bahwa perjuangan ini bukan hanya demi diri sendiri, bukan demi nama kampung, atau bahkan kabupaten, tetapi demi membawa nama baik bangsa,” ujarnya di tempat yang sama.
Dia menandaskan, tidak ada kebenaran tanpa sportivitas, dan tidak ada sportivitas tanpa kehormatan. Karena itu, tiga hal utama yang harus kita pegang adalah jadwal sportivitas, jadwal kehormatan, dan jadwal pengabdian kepada bangsa.










