7. Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mengelola Sumberdaya Alam
Wilayah Aru yang dikenal dengan istilah Jargaria memiliki dua suku besar yaitu Suku Ursia dan Urlima. Kehidupan Masyarakat di Kepulauan Aru masih erat kaitannya dengan nilai-nilai kearifan lokal dalam mengelola sumberdaya alam di wilayah mereka. Masih kuatnya nilai kearifan lokal di Masyarakat Aru terbukti dengan masih lestari dan terjaganya hutan alam di Kepulauan tersebut. salah satu budaya yang masih ada dan mencerminkan kearifan lokal Masyarakat Aru ialah budaya sasi. Upacara sasi dilakukan Masyarakat untuk mengatur pengelolaan sumberdaya alam mereka. Dengan adanya sasi, Masyarakat membuat aturan mereka sendiri dalam menentukan kapan mereka harus memanen hasil alam di Kepulauan Aru. dalam sistem kehidupan, Masyarakat Aru sangat akrab dengan filosofi mereka yaitu “Sita Kaka Walike”. Filosofi yang menggambarkan dan mengatur hubungan sosial baik antar individu maupun antar komunitas di Kepulauan Aru.
Itulah tujuh fakta menarik tentang Kepulauan Aru. Semoga dengan semakin taunya kita tentang fakta-fakta di Kepulauan Aru dapat membuka wawasan kita semua bahwa hutan alam di pulau-pulau kecil khususnya di Kepulauan Aru harus dilindungi dan terus dijaga kelestarianya. Mari kita cintai Indonesia. Teruslah menjelajah dan ungkap fakta-fakta menarik lainnya yang masih tersembunyi. *