Kerja sama ini tidak hanya mempercepat komitmen bersama dalam mengurangi emisi karbon, tetapi juga membuka peluang baru untuk keamanan energi dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
“Saya yakin bahwa melalui kemitraan ini, kami akan membangun landasan yang kokoh untuk membangun ekosistem hidrogen hijau, yang akan memberikan manfaat bagi sektor energi dan industri maritim di NTT,” tambah Melki.
Berbeda pula dengan Provinsi Malut, PLN dan Pemprov Maluku Utara Bersinergi Meningkatkan Elektrifikasi di Wilayah 3T.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, PLN UIW MMU memaparkan rencana pengembangan Program Lisdes untuk menjangkau desa-desa terpencil yang belum teraliri listrik, yang juga tujuan utamanya untuk menaikkan rasio desa berlistrik (RDB) dan rasio elektrifikasi (RE) di Maluku Utara. (AM-29)
